7 Filum Hewan Invertebrata | Selain hewan vertebrata, terdapat juga jenis hewan invertebrata di bumi. Jenis hewan tersebut berbeda dari binatang vertebrata, binatang invertebrata dikenal sebagai binatang tanpa tulang belakang.
Karakteristik dan Ciri - Ciri Hewan Invertebrata
Selain tidak memiliki tulang belakang, binatang vertebrata juga memiliki ciri-ciri lainnya. Hewan avertebrata identik tidak memiliki sistem tulang yang lengkap seperti vertebrata. Hal ini tentu mempengaruhi bentuk tubuhnya sehingga menjadi kecil.
Bagian tubuhnya dibagi menjadi tiga bagian yaitu perut, dada, dan kepala. Semua invertebrata tidak memiliki paru-paru, sehingga mereka bernapas menggunakan kulit. Binatang invertebrata juga ada yang memiliki kerangka di bagian luar tubuhnya.
Sistem reproduksi jenis invertebrata tingkat rendah juga masih tidak terlalu jelas. Sementara itu, invertebrata tingkat tinggi memiliki sistem reproduksi yang tidak terpusat pada satu organ satu saja.
Begitu pula dengan sistem sarafnya yang sederhana. Bahkan ada yang tidak memiliki sistem saraf dan terpusat dalam kumpulan simpul saraf. Sistem pencernaan hewan invertebrata juga masih tidak diketahui secara pasti.
Lalu bagaimana cara mereka untuk berkembang biak? Jika hewan vertebrata melakukannya dengan melahirkan dan bertelur, maka invertebrata melakukannya dengan vegetatif dan generatif.
Baca juga: Kelompok Hewan VertebrataKlasifikasi Hewan Invertebrata dan Contohnya
Binatang invertebrata terbagi menjadi empat kelompok berdasarkan kriteria tertentu. Berikut ini klasifikasi dan kelompok dari binatang invertebrata, yaitu:
Berdasarkan Lapisan Tubuh
Berdasarkan lapisan tubuh yang dimilikinya, terdapat hewan dengan dua lapisan tubuh maupun tiga lapisan tubuh. Dua lapisan tubuh yang dimaksud adalah endodermis dan eksodermis. Contoh hewan dengan dua lapisan tubuh adalah anemon laut, karang, hidra, dan ubur-ubur.
Hewan dengan tiga lapisan tubuh memiliki lapisan tambahan yang disebut dengan istilah mesodermis. Contoh hewan dengan karakteristik seperti ini adalah kerang, bintang laut, dan golongan Arthropoda.
Berdasarkan Rongga Tubuh
Berdasarkan rongga tubuh, invertebrata dibagi lagi menjadi tiga, jenis yaitu pseudoselomata, selomata, dan aselomata. Aselomata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki rongga tubuh, seperti cacing pipih yang termasuk golongan Platyhelminthes.
Psuedoselomata yang memiliki rongga semu pada saluran tubuhnya. Fungsi dari rongga tersebut adalah sebagai tempat menampung cairan yang memisahkan antara dinding bagian luar dengan alat pencernaan. Contoh binatang yang termasuk golongan ini adalah nematoda dan rotifera.
Selomata yang memiliki rongga dalam tubuhnya. Bedanya dengan pseudoselomata adalah mereka memiliki tiga lapisan tubuh dan cairan tersebut berasal dari jaringan mesodermis. Contoh hewan selomata adalah chordata, arthropoda, echinodermata, annelida, dan mollusca.
Baca juga: Sistem Pencernaan MakananBerdasarkan Simetri Tubuh
Invertebrata juga dibedakan menjadi dua berdasarkan bentuk simetri tubuh, yaitu simetri bilateral dan simetri radial.
Contoh hewan invertebrate yang termasuk simetri bilateral adalah udang, bekicot, dan lobster. Artinya, tubuhnya akan menjadi dua bagian sama rata ketika dipotong menjadi dua.
Selain itu ada lagi hewan yang termasuk simetri radial, seperti ubur-ubur. Tubuh jenis hewan ini tetap dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama rata walaupun dipotong atau dibelah dari beberapa sumbu simetri atau sisi.
Berdasarkan Sistem Reproduksi
Ciri-ciri hewan invertebrata lainnya adalah memiliki sistem reproduksi seksual atau aseksual. Sistem reproduksi seksual merupakan sistem reproduksi yang melibatkan gamet betina dan jantan. Contoh invertebrata yang mampu melakukan reproduksi seksual adalah udang.
Sementara itu, sistem reproduksi aseksual tidak butuh melakukan perkawinan antara gamet jantan dan betina. Hewan ini dapat berkembang biak dengan cara fragmentasi. Contoh hewan yang memiliki sistem reproduksi aseksual seperti ini adalah planaria, sp.
Baca juga: Bumi dan Tata SuryaDaftar 7 Filum Hewan Invertebrata
Seperti penjelasan diatas, hewan invertebrata ini terdiri dari beberap filum. Tepatnya 7 Filum, berikut ini adalah Daftar 7 Filum Hewan Invertebrata.- Porifera
- Coelentrata
- Platyhelminthes
- Mollusca
- Arthropoda
- Annelida
- Echinodermata
Ayo kalian lanjutkan membaca! Temukan fakta-fakta menarik tentang hewan-hewan invertebrata yang akan membuat kamu terkesima
Porifera atau spons adalah hewan laut yang memiliki tubuh yang berpori-pori dan dapat menyerap air. Spons tidak memiliki organ dan sistem pencernaan yang lengkap, sehingga ia mengambil nutrisi dari partikel makanan yang disaring oleh sel-sel khusus di tubuhnya.Porifera memiliki beberapa jenis, mulai dari spons laut yang berukuran kecil hingga jenis yang berukuran besar dan dapat mencapai diameter 1,5 meter. Spons biasanya hidup di dasar laut dan berfungsi sebagai filter alami untuk air laut, sehingga sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Ada lagi coelentrata yang merupakan jenis hewan berongga. Ciri khas dari hewan coelentrata adalah hidup di air laut dan air tawar, tidak memiliki organ, tidak memiliki otak namun terdapat impuls saraf. Bentuk hewannya seperti tabung.
Platyhelminthes adalah filum hewan yang dikenal sebagai cacing pipih atau cacing datar. Hewan-hewan ini memiliki tubuh yang pipih dan tidak memiliki rongga tubuh yang sejati. Platyhelminthes dapat ditemukan di air dan di darat, dan sebagian besar dari mereka adalah parasit.Meskipun sebagian besar Platyhelminthes adalah parasit, beberapa spesies juga memiliki peran penting dalam ekosistem. Misalnya, planaria merupakan pemangsa dari hewan-hewan kecil seperti serangga dan kutu, dan beberapa spesies Platyhelminthes juga digunakan dalam penelitian biologi sebagai model organisme.
Mollusca adalah filum hewan yang terdiri dari berbagai jenis hewan laut seperti siput, kerang, dan cumi. Hewan-hewan ini memiliki ciri khas cangkang yang melindungi tubuhnya. Beberapa jenis Mollusca seperti Gurita bahkan dapat mengubah warna kulitnya untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Arthropoda adalah filum hewan yang memiliki ciri-ciri tubuh yang tersegmentasi, memiliki eksoskeleton dan appendages, serta mempunyai sistem saraf yang sangat maju. Arthropoda merupakan filum hewan yang paling beragam dan tersebar luas di bumi. Hewan-hewan yang termasuk dalam filum ini antara lain serangga, laba-laba, kepiting, udang, dan banyak lagi.
Arthropoda sangat penting dalam ekosistem, karena berperan sebagai predator maupun mangsa dalam rantai makanan. Selain itu, beberapa spesies arthropoda juga memiliki manfaat bagi manusia, seperti lebah yang menghasilkan madu dan serangga yang membantu dalam proses penyerbukan.
Namun, tidak semua spesies arthropoda memiliki manfaat bagi manusia. Beberapa di antaranya juga dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman atau bahkan menyebarkan penyakit pada manusia, seperti nyamuk yang menjadi vektor penyakit malaria dan demam berdarah.
"Arthropoda merupakan filum hewan yang paling beragam dan tersebar luas di bumi."
Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami dan mengenali berbagai jenis arthropoda yang ada di sekitar kita. Dengan begitu, kita dapat mengelola keberadaannya secara bijak dan memanfaatkan potensinya dengan lebih baik.
Annelida (Annelida, dari bahasa Latin anellus, "cincin kecil"), Annelida adalah filum luas yang terdiri dari cacing bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern, antara lain cacing tanah, pacet dan lintah. Filum ini ditemukan di sebagian besar lingkungan basah, seperti air tawar dan di laut. Panjang anggotanya mulai dari di bawah satu milimeter sampai tiga meter. Filum ini dikelompokkan menjadi tiga kelas yaitu Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea.
Enchinodermata yang merupakan jenis hewan berduri seperti bintang laut. Ciri-cirinya adalah tidak memiliki segmen tubuh, selomata (berongga), memiliki tiga lapisan tubuh, dan alat pernapasannya menggunakan insang.
Baca juga artikel lainnya:
Sampai jumpa kembali di materi menarik lainnya dan terimakasih.
Posting Komentar untuk "7 Filum Hewan Invertebrata"
Posting Komentar