Teknologi Pengembangan Pertanian

Teknologi Pengembangan Pertanian | Perubahan teknologi sudah terjadi di berbagai asfek seiring dengan perubahan lingkungan dan semakin sempitnya lahan pertanian sementara kebutuhan akan pangan meningkat, hal ini menjadi motivasi untuk semua kalangan melakukan perubahan mindset agar tetap dapat bertani walaupun dengan keadaan lingkungan yang berbeda, ada beberapa cara yang dapat dilakukan adalah:

Kultur jaringan tumbuhan

Adalah metode memperbanyak jumlah bibit dengan menggunakan bagian dari tanaman (sekelompok sel tumbuhan ataupun bagian dari jaringan tumbuhan) biasanya ini dilakukan untuk memperbanyak bibit dari tumbuhan langka. namun metode ini memiliki kelebihan dan kelemahan yaitu:

Kelebihan Kultur Jaringan

Adapun Kelebihan dari Kultur Jaringan adalah:

• menghasilkan bibit dalam jumlah yang sangat banyak
• kualitas bibit sama
• sifat bibit sma dengan induknya
• waktu pembibitan cepat

Kelemahan Kultur Jaringan

Adapun Kelemahan dari Kultur Jaringan adalah:

• harus menggunakan tenaga ahli
• membutuhkan tempat dan perlakuan khusus
• biaya yang digunakan cukup besar

Baca juga: 5 Kelompok Tumbuhan

Hidroponik

Adalah cara budidaya tanam menggunakan media selain tanah misalnya berupa pasir, kerikil, sabut kelapa, serutan gergaji, air dan lain-lain selain media tanam teknik hiroponik membutuhkan larutan nutrisi yang diatur sedemikian rupa hingga bisa memenuhi syarat tumbuh dan berkembangnya tanaman.

tanaman yang dapat menggunakan teknik hidroponik diantaranya adalah melon, tomat,terung, cabai, timun, selada dan beberapa jenis sayuran.

Baca juga: 6 Langkah dalam Membuat Kincir Angin dari Botol Bekas

Vertikultur

Adalah cara budidaya tanam dengan membuat istalasi bertingkat dengan tujuan meningkatkan jumlah tanaman, biasanya digunakan untuk budidaya sayuran, agar lahan yang sedikit namun dapat digunakan dengan maksimal.

Demikian artikel ini kami buat, semoga bermanfaat buat Sahabat Pojok IPA

silahkan tulis ulasannya dikolom komentar.