Biografi Jabir Ibn Hayan, Bapak Kimia Modern
Abu Musa
Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat,
diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 750 dan wafat pada tahun 803.
Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya
dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, di masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di
Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian
kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan
bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga
dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.
Kontribusi
lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi,
kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan
proses-proses tersebut.
KARYA-KARYANYA
ADALAH :
- Kitab Al-Kimya
- Kitab Al-sab’een
- Kitab Al-Rahmah
- Kitab Al-Tajmi
- Kitab Al-Zilaq Al-sharqi
- Book Of The Kingdom
- Book Of Eastern Mercury
- Book Of Balance
Tokoh besar yang
dikenal sebagai “The Father of Modern Chemistry”. Jabir Ibn Hayyan (keturunan
Arab, walaupun sebagian orang menyebutnya keturunan Persia), merupakan seorang
muslim yang ahli dibidang kimia, farmasi, fisika, filosofi dan astronomi.Jabir
Ibn Hayyan (yang hidup di abad ke-7) telah mampu mengubah persepsi tentang
berbagai kejadian alam yang pada saat itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak
dapat diprediksi, menjadi suatu ilmu sains yang dapat dimengerti dan dipelajari
oleh manusia.
Penemuan-penemuannya
di bidang kimia telah menjadi landasan dasar untuk berkembangnya ilmu kimia dan
tehnik kimia modern saat ini. Jabir Ibn Hayyan-lah yang menemukan asam klorida,
asam nitrat, asam sitrat, asam asetat, tehnik distilasi dan tehnik
kristalisasi. Dia juga yang menemukan larutan aqua regia (dengan menggabungkan
asam klorida dan asam nitrat) untuk melarutkan emas.
Jabir Ibn Hayyan
mampu mengaplikasikan pengetahuannya di bidang kimia kedalam proses pembuatan
besi dan logam lainnya, serta pencegahan karat. Dia jugalah yang pertama
mengaplikasikan penggunaan mangan dioksida pada pembuatan gelas kaca.
Pada abad
pertengahan, penelitian-penelitian Jabir tentang Alchemy diterjemahkan kedalam
bahasa Latin, dan menjadi textbook standar untuk para ahli kimia eropa.
Beberapa diantaranya adalah Kitab al-Kimya (diterjemahkan oleh Robert of
Chester – 1144) dan Kitab al-Sab’een (diterjemahkan oleh Gerard of Cremona –
1187). Beberapa tulisa Jabir juga diterjemahkan oleh Marcelin Berthelot kedalam
beberapa buku berjudul: Book of the Kingdom, Book of the Balances dan Book of
Eastern Mercury. Beberapa istilah tehnik yang ditemukan dan digunakan oleh
Jabir juga telah menjadi bagian dari kosakata ilmiah di dunia
internasional,seperti istilah “Alkali”, dsb.
Posting Komentar untuk "Biografi Jabir Ibn Hayan, Bapak Kimia Modern"
Posting Komentar